Asia Memanas! China Kirim Armada Jet Tempur Terbesar 'Kepung' Taiwan
Jakarta - China kembali mengirimkan puluhan jet tempurnya di sekitar Taiwan. Terbaru, Kementerian Pertahanan melaporkan pada Kamis (11/7/2024) bahwa mereka mendeteksi 66 pesawat militer China di sekitar pulau tersebut dalam kurun waktu 24 jam.
Jumlah tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang tahun ini. Insiden ini terjadi sehari setelah Beijing dikabarkan melakukan latihan militer di perairan terdekat.
China mengeklaim Taiwan yang demokratis sebagai bagian dari wilayahnya dan menyatakan tidak akan ragu menggunakan kekuatan untuk menguasai pulau tersebut.
Laporan rekor ini muncul sehari setelah Taipei mendeteksi pesawat-pesawat China di sekitar pulau tersebut yang dikatakan menuju ke Pasifik barat untuk latihan bersama kapal induk China, Shandong.
"Sebanyak 66 pesawat PLA dan tujuh kapal PLAN terpantau beroperasi di sekitar Taiwan hingga pukul 6 pagi hari ini," kata pernyataan kementerian, dilansir AFP.
Lima puluh enam dari pesawat-pesawat tersebut melintasi garis median sensitif yang membelah Selat Taiwan, perairan sempit sepanjang 180 kilometer yang memisahkan pulau tersebut dari China.
Kementerian Pertahanan Taiwan menambahkan bahwa mereka "memantau situasi dan merespons sesuai kebutuhan".
Rekor sebelumnya dalam tahun ini terjadi pada Mei, ketika Beijing mengirim 62 pesawat militer dan 27 kapal angkatan laut di sekitar Taiwan. Insiden tersebut terjadi di tengah latihan perang yang diluncurkan Beijing setelah pelantikan Presiden Taiwan, Lai Ching-te, yang dianggap Beijing sebagai "separatis berbahaya".
Menteri Pertahanan Taiwan, Wellington Koo, pada Rabu mengatakan bahwa Shandong "tidak melewati Selat Bashi", area di lepas pantai selatan Taiwan tempat kapal-kapal China biasanya transit menuju Samudra Pasifik.
Sebaliknya, kapal tersebut "melanjutkan perjalanan ke selatan melalui Selat Balingtang menuju Pasifik Barat," katanya, merujuk pada jalur air yang terletak di utara Pulau Babuyan di Filipina, sekitar 250 kilometer selatan Bashi.
Negara tetangga, Jepang, pada Selasa mengkonfirmasi bahwa empat kapal angkatan laut PLA, termasuk Shandong, sedang berlayar 520 kilometer tenggara Pulau Miyako. "Pesawat tempur dan helikopter" terlihat lepas landas dan mendarat di Shandong, kata Jepang.
Kepala urusan publik militer Filipina mengatakan mereka telah menerima laporan tentang latihan gabungan China-Rusia yang berlangsung di Laut Filipina, meskipun dia tidak berkomentar langsung tentang Shandong.
Ketegangan antara Manila dan Beijing meningkat setelah serangkaian konfrontasi yang semakin memanas di Laut China Selatan yang diperebutkan dengan sengit.
sumber : CNBC Indonesia